Minggu, 23 Januari 2011

20 ciri wanita sholehah (7)

Tidak Bersolek Bila Keluar Rumah------------------------------------

Disebutkan dalam Hadits berikut:

"Wanita-wanita yang gemar minta cerai dan wanita-wanita pesolek (di luar
rumah) adalah wanita-wanita munafik". (H.R. Abu Nu'aim)

Penjelasan:

Maksud Hadits di atas ialah perempuan yang suka bersolek ketika keluar
rumah adalah perempuan munafik. Orang munafik perkataannya tidak bisa
dipercaya, janjinya tidak bisa dipegang dan kejujurannya tidak dapat
dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, perempuan yang suka bersolek ketika
keluar rumah berarti memiliki sifat-sifat buruk.

Sifat perempuan dalam menampilkan dirinya macam-macam.
Ada perempuan yang
suka bersolek, ia dapat memoles dirinya dengan baik sehingga terlihat
cantik dan kekurangannya tertutupi. Tindakannya bertujuan untuk menawan
hati orang lain, terutama lawan jenisnya. Perempuan semacam ini disebut
munafik karena selalu berpura-pura dalam menampilkan dirinya dan
menyembunyikan keadaan sesungguhnya.

Selain itu,ada perempuan yang tampil apa adanya, ia tidak mau mengenakan
macam alat kecantikan. Ia selalu menampakkan dirinya dengan polos, tetapi
memperlihatkan budi pekerti yang baik dan akhlaq yang terpuji. Ia
berpakaian sederhana apa adanya. Perempuan semacam ini lebih mengutamakan
kecantikan dan keindahan batin daripada keindahan lahirnya.

Di antara dua sifat perempuan tersebut, perempuan yang tampil apa adanya,
polos, dan sederhana itulah yang berakhlaq baik. Perempuan semacam inilah
yang seharusnya menjadi pilihan laki-laki beriman untuk dijadikan istri. Ia
bisa diharapkan untuk bersama-sama membangun rumah tangga yang penuh
kedamaian, keceriaan, kasih sayang dan kebahagiaan.

Istri yang bersolek bila keluar rumah termasuk wanita munafik karena ia
berusaha terlihat cantik di mata orang lain, bukan di hadapan suaminya. Ia
akan membuat hati suami selalu dibayangi kebimbangan. Suami menjadi selalu
khawatir jangan-jangan istrinya tidak dapat menjaga dirinya dari rayuan
laki-laki lain atau bercengkerama dengan laki-laki lain ketika dia tidak di
rumah. Ia juga bimbang bila memberi uang belanja karena mungkin sekali
istrinya menghamburkannya di luar pengetahuan suami. Ia juga sulit
mempercayai apa yang dibicarakan istrinya. Kebimbangan semacam ini tentu
dapat mengganggu ketentraman dalam rumah tangga, bahkan bisa memicu
pertengkaran.

Istri pesolek menimbulkan beban psikologis bagi suami. Kegemarannya
bersolek bila keluar rumah bisa mengundang selera laki-laki lain terhadap
dirinya. Hal ini tentu akan menimbulkan salah paham dengan suaminya. Suami
akan merasa curiga setiap saat sehingga timbul pertengkaran dalam rumah
tangga.

Selain beban psikologis, istri pesolek juga akan menimbulkan banyak problem
bagi suaminya karena kegemarannya bersolek menyebabkan suami harus
mengeluarkan banyak uang. Hal semacam ini tentu akan membebani suami, bila
pendapatan suami hanya cukup untuk makan sehari-hari.

Karena begitu besarnya kendala beristri perempuan pesolek, seorang lelaki
hendaklah lebih dahulu meneliti dan mencermati calon istrinya. Jika
ternyata dia seorang yang benar-benar gemar bersolek, bahkan biasa bersolek
sejak kecil, hendaklah ia mempertimbangkan dengan seksama apakah ha itu
akan menimbulkan malapetaka atau tidak bagi dirinya kelak. Jika
kegemarannya besolek bukan kebiasaan sejak kecil, melainkan sekedar
pengeruh teman dan ada harapan untuk diperbaiki, ia harus tetap
mempertimbangkan pemilihannya, sebab boleh jadi pengaruh temannya akan
menjadi kebiasaan. Ia harus benar-benar bersikap objektif dalam menilai
kemampuannya mengayomi perempuan tersebut. Langkah terbaik adalah
mendasarkan pilihannya sesuai dengan tuntunan syari'at Islam supaya kelak
tidak menyesal.

Untuk mengetahui apakah calon istri pesolek atau bukan, dengan mudah dapat
dilihat dari penampilannya sehari-hari. Bila ia menampilkan diri secara
polos dan sederhana walaupun sebenarnya dia berkecukupan, wanita semacam
ini termasuk bukan pesolek. Akan tetapi, jika ia tampil dengan polos hanya
karena keadaan ekonominya lemah, hal ini perlu dipertimbangkan dan
diselidiki lebih jauh. Kita perlu meneliti lebih jauh penampilannya pada
saat-saat tertentu, misalya pada saat menghadiri acara pesta perkawinan,
wisuda dan lain-lain, apakah tetap tampil apa adanya atau bersolek di luar
kebiasaannya.

Ringkasnya, setiap laki-laki hendaklah memperhatikan masalah ini dengan
seksama agar kelak tidak menyesal dalam membina rumah tangga dengan
perempuan yang didambakannya. Hal ini perlu dilakukan jika ia menghendaki
rumah tangga yang dipenuhi dengan keharmonisan, kemesraan dan kebahagiaan.
Oleh karena itulah, ia hendaklah berhati-hati agar tidak memilih perempuan
yang gemar bersolek bila keluar rumah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar